- Setiap pernikahan pasti mengalami hal yang pahit dan manis, akan banyak sekali pelajaran hidup jika dapat merenungkannya. Pernikahan itu bukanlah keputusan yang mudah, keangkuhan akan bertempur dengan kerendahhatian, keadilan juga bertempur dengan ketidakadilan, namun kedewasaan dalam diri akan bertumbuh dan menguatkan cinta jika segalanya dapat dilalui dengan baik. Sikap saling menghargai sangat dibutuhkan dalam pernikahan, sebab tanpa sikap saling menghargai pernikahan hanya memiliki tujuan yang saling bertolak belakang.Di dalam pelaksanaannya untuk menghargai pasangan terkadang tidak terlalu sulit diberikan, namun apakah Anda juga merasakan hal yang sama ketika Anda melihat sebuah kebodohan atau kelemahan pasangan di hadapan Anda? Berikut ini adalah perilaku yang mencerminkan sikap menghargai Anda terhadap pasangan.
1. Mencintai dan menerima pasangan apa adanya
Ketika seseorang mencintai pasti dia berupaya keras untuk memberikan apa yang terbaik bagi pujaan hatinya. Dia akan melakukan hal tersebut sampai dia benar-benar mendapatkannya dan menikah dengannya. Keputusan yang mereka ambil adalah hasil dari setiap apa yang terbaik telah memantapkan keputusan mereka untuk bersama, sebenarnya dari itulah drama cinta sebenarnya dimulai. Mereka menunjukkan sesuatu yang baru menurut mereka, beberapa dari mereka dapat menerima hal yang baru itu dan beberapa di antaranya tidak.Untuk mencapai keutuhan cinta diperlukan sebuah proses yang cukup rumit untuk mendapatkannya, salah satunya yaitu menerima sisi buruk pasangan. Cinta yang semakin kuat adalah cinta yang mampu melewati hal sangat sulit yaitu menganggap sisi kelemahan pasangan adalah sebuah keunikan yang belum tentu orang lain miliki. Sikap pertama yang mencerminkan menghargai pasangan yaitu menghargai setiap apa yang dilakukan oleh pasangan sekalipun hal yang dilakukan mungkin akan mempermalukan Anda di depan umum.2. Menghilangkan prasangka buruk
Pemikiran negatif dalam hubungan memang kerap sekali terjadi. Terkadang cinta itu buta, ia tidak dapat melihat sebuah kejujuran di mata pasangan dan ia lebih menonjolkan kecemburuan. Seharusnya cinta harus diimbangi dengan pemikiran secara logis, seharusnya tidak ada keraguan lagi jika selama ini cinta antara Anda dan dia tidak pernah ternodai. Dari hal itu sebenarnya cukup menjawab, bahwa prasangka buruk seharusnya dihilangkan. Namun jika memang cinta pernah tenodai, memang memerlukan sebuah tanda kepercayaan serta konsekuensi dari perbuatan yang pernah menodai cinta. Hal ini menunjukkan sikap menghargai kepercayaan yang telah Anda sepakati dengan pasangan semenjak menikah.3. Melakukan suatu hal terhadap pasangan dengan sepenuh hati
Pencerminan sikap menghargai yang ketiga ini memiliki kaitan dengan sebuah keikhlasan, dimana keikhlasan itu akan menunjukkan sebuah ketulusan cinta. Singkat cerita "Seorang suami pulang larut malam pada hari itu, begitu ia masuk ke dalam rumah ia tidak melihat sosok istrinya di ruang tamu, ruang TV atau dapur, akan tetapi makanan dan minuman sudah disediakan di atas meja makan yang tertutup tudung saji sewaktu ia memeriksanya karena merasa lapar. Saat suami masuk ke dalam kamar hendak membersihkan dirinya, ia melihat istrinya yang terbaring tidur di atas tempat tidur mereka. Didekatinya sang istri sambil menyentuh lengan secara perlahan, ia terkejut ketika merasakan suhu panas dari lengan sang istri. Mulai dari hari itu sang suami mengerjakan tugas istri di rumah mulai dari mencuci piring, mencuci baju, membersihkan rumah, menyiapkan makan untuk istri dan anaknya pada keesokan harinya, ia pun meminta cuti mendadak dari pekerjaannya karena hendak membawa istrinya berkunjung ke dokter. Suami tidak merasa lelah ataupun mengeluh atas hal ini, dia menggantikan apa saja yang biasa dilakukan istrinya sampai keadaan istrinya membaik." Anda sudah membaca dan melihat sebuah perilaku yang dilakukan dengan penuh keikhlasan dari sikap suami yang menghargai istrinya, di mana meskipun istri dalam keadaan sakit dia masih tetap melakukan keajibannya menyiapkan makanan pada malam itu.4. Memahami sebagaimana seorang manusia yang tidak akan pernah bisa sempurna
Terdapat sebuah keterbatasan bagi setiap kemampuan fisik manusia. Apabila dalam hubungan pernikahan mereka dipenuhi rasa cinta, maka seberapa pun kemampuan mereka untuk membahagiakan pasangan atau kesempurnaan fisik yang tidak dimiliki tidak akan menjadi persoalan dalam kehidupan mereka. Selama mereka masih mencintai dan saling menghargai, dirugikan ataupun dipermalukan akibat perilakunya yang tidak sengaja pasti tetap bisa dimaklumi.
Senin
4 sikap Anda sangat menghargai pasangan
knaksnkns